Langsung ke konten utama

Maaf Untuk Sahabat

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Adalah hari penantianmu
Hari yang akan terasa sangat membahagiakan untukmu
Hari dimana kau akan memiliki status baru

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Pandemi belum juga berlalu
Maaf, terpaksa aku memberi kabar baru
Bahwa aku tak bisa menjadi saksi hari bahagiamu.

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Hujan terus mengguyur bumi
Sahabat andaikan kau tahu isi hatiku
Mungkin, aku tak akan membuat puisi aneh ini

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Andaikan Burok itu tak hanya untuk Nabi
Andaikan pintu Doraemon itu nyata
Andaikan sajadah terbang Aladin dapat disewa
Mungkin, Aku akan melesat pergi dan menemuimu

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Tak ada kata yang pantas terucap untukmu
Selain kata, selamat menempuh hidup baru
Semoga kau selalu bahagia bersama pilihanmu

Sepuluh Januari dua ribu dua satu
Sahabat, semoga kau sudi memaafkanku
Tak ada maksud untuk ingkar janji
Tetapi, keadaan yang menolakku untuk pergi

Komentar

  1. Aahhh so cutee this is for me and u post in your blog😭 miss you soo much rara ku syng, semoga jd penulis yg terkenal ya dear🤲❤

    BalasHapus
  2. Miss you too beb 🤗 always happy yap, Aamiin ya Mujib

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Tetap Produktif Di Masa Pandemi

Sebagaimana kita tahu bahwa belahan Dunia telah terkena Virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan Corona. Virus menular dan mematikan yang berasal dari Wuhan Cina tersebut seolah membuat Dunia lumpuh. Virus Corona tidak hanya menular tetapi juga mematikan. Bahayanya tidak semua orang yang terkena Virus Corona mempunyai gejala, hal ini membuat resah aparat pemerintah. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akhirnya diterapkan, aktivitas di luar rumah menjadi terbatas, sekolah diliburkan, beberapa karyawan dirumahkan. Jaga jarak menjadi keamanan. Seseorang yang terbiasa beraktivitas di luar rumah mungkin akan merasa bosan dan kebingungan ketika harus berdiam diri di rumah. maka Inilah beberapa tips agar tetap produktif di masa pandemi tanpa harus banyak berinteraksi di luar rumah. 1. Bercocok Tanam Bercocok tanam adalah hal yang dapat dilakukan di masa pandemi. Kita bisa menjadikan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, seperti menanam berbagai macam jenis bunga, atau menanam tanaman

Pergeseran Makna Sukses

Sukses selalu menjadi hal yang diinginkan setiap orang. kata sukses bahkan sudah digaungkan sejak bayi baru lahir ke dunia sebagai ungkapan do'a dari kedua orang tua dan orang lain yang telah mendo'akan. Karena itu tak sedikit orang menghabiskan waktunya untuk bekerja keras dan banyak melakukan cara demi mencapai kesuksesan. Sukses dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berhasil atau beruntung, artinya berhasil atau beruntung mencakup dalam berbagai hal. Sedangkan menurut Wikipedia sukses didefinisikan sebagai suatu kehormatan atau prestise yang dikaitkan dengan pencapaian suatu kedudukan seseorang dalam status sosialnya. Di era Modern ini kata Sukses seolah mengalami pergeseran makna. Ketika Sukses mengandung makna berhasil atau beruntung dalam segala hal, tetapi saat ini justru kata sukses seolah hanya di artikan berhasil atau beruntung dari sisi finansial, atau karir yang cemerlang. Padahal kata sukses sendiri memiliki cakupan yang sangat luas. Jika kata sukses hanya

Tentang Hikmah Dan Ujian

Manusia sebagai hamba Tuhan memang tak akan pernah luput dari Ujian. Ujiannya tentu beragam seperti kehilangan pekerjaan, terlilit banyak hutang, bisnis mengalami kebangkrutan. Gagal menikah dengan orang tersayang, menunggu jodoh yang tak kunjung datang, rumah tangga yang kandas dan berujung perceraian, istri terkena penyakit mematikan, suami pengangguran, anak sakit-sakitan,  orang tua dan mertua meninggal dengan waktu yang bersamaan dan masih banyak ujian lain yang tak mungkin disebutkan. Begitu banyaknya ujian yang telah Tuhan berikan, dan setiap manusia mendapat ujian yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitasnya. Ujian diberikan untuk meningkatkan kualitas iman, tetapi tak jarang karena ujian manusia justru kehilangan iman. Putus asa dan tak ingin melanjutkan hidup hingga bunuh diri kadang menjadi pilihan. Iman memang sering naik turun layaknya timbangan. Karenanya kita sebagai manusia seharusnya dapat mengontrol diri dan pandai menilik sisi baik yang terjadi dalam kehidupan. Kita