Manusia sebagai hamba Tuhan memang tak akan pernah luput dari Ujian. Ujiannya tentu beragam seperti kehilangan pekerjaan, terlilit banyak hutang, bisnis mengalami kebangkrutan. Gagal menikah dengan orang tersayang, menunggu jodoh yang tak kunjung datang, rumah tangga yang kandas dan berujung perceraian, istri terkena penyakit mematikan, suami pengangguran, anak sakit-sakitan, orang tua dan mertua meninggal dengan waktu yang bersamaan dan masih banyak ujian lain yang tak mungkin disebutkan. Begitu banyaknya ujian yang telah Tuhan berikan, dan setiap manusia mendapat ujian yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitasnya.
Ujian diberikan untuk meningkatkan kualitas iman, tetapi tak jarang karena ujian manusia justru kehilangan iman. Putus asa dan tak ingin melanjutkan hidup hingga bunuh diri kadang menjadi pilihan. Iman memang sering naik turun layaknya timbangan. Karenanya kita sebagai manusia seharusnya dapat mengontrol diri dan pandai menilik sisi baik yang terjadi dalam kehidupan.
Kita tahu bahwa bukankah selalu ada hikmah dalam setiap ujian?. Lantas mengapa kita sering melupakan hal itu? Mengapa ujian yang selalu kita pikirkan, sedangkan hikmahnya kita lupakan?. Mengapa ujian yang selalu kita keluhkan, sedangkan hikmahnya tak pernah kita perhatikan?. Mari mengingat kembali pada setiap Ujian yang telah Allah beri pasti selalu ada hikmah yang tersembunyi.
Jika kita pandai melihat hikmah dalam setiap ujian, mungkin kita tak akan merasa putus asa hingga kehilangan iman. Berterimakasihlah pada Ujian Tuhan karena berkat ujian kita menjadi kuat, karena dengan ujian Tuhan terasa semakin dekat, karena ujian kita semakin sadar bahwa kita tak bisa apa-apa tanpa kuasaNya. Ujian juga menjadi pengingat bahwa segala yang ada di Dunia adalah milik Tuhan.
Komentar
Posting Komentar