Menginjak usia yang hampir seperempat abad memang selalu digadang-gadangkan untuk menikah. Setiap pembahasan tak jauh dari kata lamaran atau pernikahan. Ketika teman telah menikah timbul berbagai macam pertanyaan kapan akan menikah atau kapan akan segera menyebar undangan.
Jodoh dan pernikahan memang penuh misteri. Orang yang telah memiliki kekasih hati tak semua berujung pernikahan. yang telah direncanakan dari jauh hari tak sedikit berakhir menyakitkan. Diam-diam tiba-tiba sebar undangan. Merasa belum siap terkadang dipinang duluan. Berucap tidak cinta tapi berujung pelaminan. Enggan buru-buru menikah tapi terikat perjodohan. Ingin segera menikah tetapi jodoh tak kunjung datang.
Pernikahan seolah menjadi ajang balapan. yang sudah menikah seolah merasa aman dari pertanyaan dan yang belum menikah merasa ketakutan karena ejekan. Kalimat stereotip akhirnya bermunculan membuat perempuan merasa tersudutkan.
Jodoh dan pernikahan adalah Takdir Ilahi yang tak bisa dipungkiri. Setiap orang pasti menginginkan pernikahan terlebih menikah adalah ibadah. Tetapi harus disadari bahwa Setiap orang punya masanya sendiri. Ada yang menikah tahun ini dan ada yang menikah tahun yang akan datang lagi. Berhentilah memberi pertanyaan tanpa memberi solusi.
Pernikahan tidak bisa dilakukan karena ikut-ikutan teman atau sedang musiman. Pernikahan tidak bisa dilakukan karena penasaran atau paksaan. Pernikahan jangan sampai dilakukan karena merasa kesepian atau tak punya teman untuk bepergian.
Pernikahan tak seperti tahu bulat yang digoreng dadakan. Pernikahan adalah ibadah terpanjang, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang.
Sepakat,,karna kita punya garis edarnya masing" gak sama dan gak kan sama,takdir kita dengan takdir sodara kita lainnya,,semoga kita selalu berprasangka baik pada Allah
BalasHapusBetul sekali... Aamiin ya robbal'alamin
HapusKeren... Kapan nikah? Heee
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus